Pages
coz I want to breakfree
Jumat, 08 Maret 2013
Akhirnya jadi juga rencana buat backpacker ke Macau dan Hongkong. Tiketnya sudah saya beli sejak tahun lalu, dan sempat berpikir untuk membatalkannya karena thesis, konferensi dan magang. Namun akhirnya jadi juga.. meski saya harus mengubah jadwal kepulangan (dari semula tanggal 5 menjadi tanggal 3 Maret). Dan tentunya, harus merogoh kocek lagi, semula harga tiket pp 3,900 THB, karena merubah tiket harus menambah 1,100 THB. Dan ini adalah solo backpacker saya kedua di tahun ini.
Perjalanan Bangkok - Macau memakan waktu kira-kira 3 jam, dan Macau 1 jam lebih dahulu dibanding Bangkok. Seperti yang sudah direncanakan, saya menginap di bandara (hasil pencarian di internet menunjukkan bahwa saya bisa bermalam di sana). Lumayan, bisa mengurangi budget, mengingat harga penginapan di Macau cukup mahal. Semakin malam, banyak orang yang melakukan hal yang serupa. Bandara Macau cukup nyaman, ada beberapa kursi yang bisa dijadikan tempat untuk tidur dan juga fasilitas wifi (namun akan terputus dan harus menyambungkan lagi setiap 45 menit). Karena saya sampai di sana pukul 5 sore, jadi saya berpikir untuk menjelajah kota sebentar. Ada fasilitas shuttle bus yang disediakan hotel-hotel di Macau yang bisa dimanfaatkan, dan tentunya gratis. Saya naik bus Venetian dan menjelajah the Venetian. Selama di sana, ada banyak orang Indonesia yang saya temui, namun saya hanya bersapa dengan beberapa di antaranya. Mengitari the Venetian ini mengingatkan saya pada salah satu adegan di drama F4, ketika Sanchai naik gondola bersama Dau Ming Tse. Untuk naik gondola, harga yang ditawarkan adalah 100 dollar , namun saya tidak mencobanya karena mahal (akhirnya belum juga kesampaian naik gondola, ketika di Venezia saya juga tidak melakukannya dengan alasan yang sama).
patung di dekat lobby utama the Venetian |
in somehow, it reminds of the memory in Venezia, Italy. I miss that city a lot |
pertunjukan musik |
Orang Indonesia yang saya temui di the Venetian menanyakan apakah saya sudah menonton pertunjukkan house of dancing water di City of Dream. Tertarik dengan gambaran mereka, saya menuju ke City of Dreams, ada shuttle bus gratis di West lobby tapi sebenarnya City of Dreams bisa ditempuh dengan jalan kaki, karena letaknya di depan the Venetian (melalui lobby utama). Sayangnya saya terlambat untuk ke sana, karena pertunjukkan selesai pukul 19.00.
Saya kemudian ke Galaxy yang juga tidak terletak jauh dari the Venetian. Ada shuttle bus gratis yang disediakan. Jika mau berjalan kaki bisa juga, dari west lobby the Venetian kemudian berjalan kurang lebih 5 menit. Saya hanya di lantai dasar Galaxy dan melihat fortune diamond serta pertunjukkannya. Iseng-iseng melihat beberapa koin yang dijatuhkan di situ, saya ikut juga menjatuhkan recehan THB saya.
Fortune of Diamond @ Galaxy |
saat pertunjukkan, fortune diamond akan bercahaya |
Shuttle bus dari the Venetian ke bandara terakhir beroperasi jam 11 malam, karena takut tidak mendapatkan tempat, saya kemudian bergegas menuju shuttle bus ke bandara (ada di main lobby). Perjalanan saya di hari pertama hanya mengeluarkan uang untuk membeli makanan di Mc D yang ada di bandara.
Labels: backpacker, macau
about me
- ria permana sari
- an ordinary in the extra ordinary world. a day dreamer and a feminist wanna be
Labels
- Asia (1)
- backpacker (8)
- bandung (1)
- bogor (1)
- cambodia (3)
- culinary (1)
- Danau Toba (1)
- Eropa (1)
- hongkong (3)
- jalan-jalan (10)
- Lithuania (1)
- Luar Negeri (1)
- macau (3)
- makan (1)
- Medan (1)
- one day trip (1)
- stockholm (1)
- swedia (1)
- Thailand (10)
- traveling (1)
- victoria park (1)
- Vietnam (2)
- wisata (2)
lihat pengunjung
Copyright (c) 2010 Break Free and Powered by Blogger.
1 comments:
Hai mba, boleh mnt tlg diceritakan pengalamannya menginap di bandara Macau?
Bulan desember bsk sy jg ada rencana menginap di bandara Macau.
Terimakasih ��
Posting Komentar