Pages

Senin, 24 Agustus 2009

candle light dinner terdengar romantis, namun beberapa peneliti memperingatkan bahwa hal tersebut dapat mengganggu kesehatan.

seorang pakar dari Universitas South Carolina menganalisa uap pada lilin yang dibakar dalam sebuah tes laboratorium.

mereka menemukan lilin paraffin wax mengeluarkan uap berbahaya yang dapat menyebabkan kanker paru-paru dan asma, namun hal tersebut perlu waktu beberapa tahun.

seoarang ahli dari Inggris mengatakan bahwa merokok, kegemukan dan alkohol lebih berdampak pada perkembangan kanker.

meskipun, para peneliti mengatakan untuk tidak terlalu khawatir akan dampak lilin, namun kepala peneliti, Amid Hamidi mengatakan bahwa orang-orang yang sering menggunakan lilin, misalnya untuk membantu relaks di kamar mandi atau membuat suasana yang tepat saat dinner, lebih beresiko.

dia mengatakan kepada American Chemical Society di Washington: pemakaian lilin parafin sekali waktu dan emisinya tidak akan berpengaruh banyak terhadap kesehatan. namun pemakaian lilin parafin setiap hari selama bertahun-tahun atau menyalakannya di kamar mandi yang tidak berventilasi di seputar tub dapat menyebabkan masalah.

untuk menginvestigasi emisi lilin, para peneliti membakar sejumlah lilin di laboratorium dan mengumpulkan campuran kandungan yang ada di dalamnya.

Lilin parafin menghasilkan partikel tajam, yang diakibatkan pembakaran lilin tidak menghasilkan temperatur yang cukup tinggi untuk menyisir molekul berbahaya seperti toluene dan benzene.

para ilmuwan menyarankan untuk mengganti bahan lilin dari madu atau kedelai, yang tidak mengeluarkan banyak zat kimia.

Fakta

Dr Joanna Owens, dari Cancer Research UK, mengatakan bahwa tidak ada bukti langsung tentang penggunaan lilin setiap hari yang dapat menyebabkan resiko kanker.

dalam kaitannya dengan kanker, yang signifikan menjadi pemicu adalah polusi udara di dalam ruangan dan kedua adalah asap rokok.
ketika berbicara tentang resiko kanker, penting untuk fokus pada hal-hal yang sudah terbukti dengan jelas.
faktor gaya hidup, sperti merokok, alkohol, kegemukan, diet yang tidak sehat lebih berpotensi menyebabkan kanker.

Dr Noemi Eiser, Direktur Medis di British Lung Foundation, menambahkan bahwa pemakaian lilin parafin sesekali tidak menyebabkan resiko terhadap kesehatan jantung.Namun dia menambhkan, bahwa masyarakat harus tetap berhati-hati, seperti membakar lilin di ruangan yang berventilasi.

Selasa, 11 Agustus 2009

Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan bahwa perempuan yang optimis memiliki resiko serangan jantung dan kematian yang rendah. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa optimis menurunkan resiko penyakit jantung bagi laki-laki.

Penelitian yang melibatkan 100.000 perempuan yang dipublikasikan di Jurnal Circulation, menemukan bahwa sikap pesimis memacu tingginya tekanan darah dan kolesterol.

Perempuan yang optimis memiliki 9% resiko lebih rendah memiliki penyakit jantung dan 14% resiko kurang lebih rendah akan kematian. Sebagai pembanding perempuan yang sinis yang kurang dapat mempercayai orang lain, memiliki 16% resiko kematian lebih tinggi.

Sikap optimis lebih baik dalam menghadapi hidup, misalnya lebih bisa menjaga dirinya sendiri ketika mereka jatuh. Dr Hilary Tindle, asisten Profesor Kedokteran Universitas Pittsburg, ketua penelitian tersebut mengatakan bahwa mayoritas bukti menunjukkan bahwa tingkat negatif yang tinggi membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan."

Seorang pembicara dari British Heart Foundation mengatakan bahwa emosi negatif dapat membuang zat kimia dalam tubuh yang dapat menurunkan resiko sakit jantung, namun kami tidak sepenuhnya mengetahui bagaimana dan mengapa.

"sikap optimis atau negatif dapat dikaitkan dengan tingkah laku sehat, seperti merokok, diet yang buruk yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan jantung."
"Hal yang penting untuk perempuan adalah jangan hanya terpengaruh pada penampilan anda, namun buat pilihan yang sehat seperti tidak merokok, makan dengan baik, itu akan membawa pengaruh terhadap kesehatan jantung anda."
"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui mengapa aspek psikologis dapat berpengaruh terhadap kesehatan."

Senin, 10 Agustus 2009

Fakta tentang Kanker

Satu dari 3 orang akan didiagnosa kanker dalam hidupnya.
Penyakit tersebut cenderung menyerang orang dewasa, tapi dapat menyerang kapan saja. Termasuk pula didalamny6a kanker kulit, dimana terdaspat lebih dari 290.000 kasus baru di tahun 2005.

Beberapa kanker, seperti kanker payudari menjadi sesuatu hal yang lumrah, sementara kasus kanker paru-paru diprediksi menurun seiring dengan menurunnya jumlah perokok. Meskipun secara umum jumlah kanker baru tidak menurun, namun keberhasilan penanganan untuk tipe yang umum meningkat dengan cepat.

BBC bekerja sama dengan Penelitian Kanker Inggris membuat sebuah petunjuk mengenai beberapa bentuk umum dari kanker dan penanganan untuk mengatasinya.

diambil dari BBC News