Pages

Selasa, 11 Agustus 2009

Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan bahwa perempuan yang optimis memiliki resiko serangan jantung dan kematian yang rendah. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa optimis menurunkan resiko penyakit jantung bagi laki-laki.

Penelitian yang melibatkan 100.000 perempuan yang dipublikasikan di Jurnal Circulation, menemukan bahwa sikap pesimis memacu tingginya tekanan darah dan kolesterol.

Perempuan yang optimis memiliki 9% resiko lebih rendah memiliki penyakit jantung dan 14% resiko kurang lebih rendah akan kematian. Sebagai pembanding perempuan yang sinis yang kurang dapat mempercayai orang lain, memiliki 16% resiko kematian lebih tinggi.

Sikap optimis lebih baik dalam menghadapi hidup, misalnya lebih bisa menjaga dirinya sendiri ketika mereka jatuh. Dr Hilary Tindle, asisten Profesor Kedokteran Universitas Pittsburg, ketua penelitian tersebut mengatakan bahwa mayoritas bukti menunjukkan bahwa tingkat negatif yang tinggi membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan."

Seorang pembicara dari British Heart Foundation mengatakan bahwa emosi negatif dapat membuang zat kimia dalam tubuh yang dapat menurunkan resiko sakit jantung, namun kami tidak sepenuhnya mengetahui bagaimana dan mengapa.

"sikap optimis atau negatif dapat dikaitkan dengan tingkah laku sehat, seperti merokok, diet yang buruk yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan jantung."
"Hal yang penting untuk perempuan adalah jangan hanya terpengaruh pada penampilan anda, namun buat pilihan yang sehat seperti tidak merokok, makan dengan baik, itu akan membawa pengaruh terhadap kesehatan jantung anda."
"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui mengapa aspek psikologis dapat berpengaruh terhadap kesehatan."

0 comments:

Posting Komentar